komponen basis data sendiri terdiri dari :
1. Perangkat keras (hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (database)
4. System (Aplikasi/perangkat lunak) pengelola bisnis data (DBMS)
5. Pemakai (user)
6. Aplikasi (perangkat lunak)
sangat jarang sekali ditemui data-data yang disajikan tanpa menggunakan konsep basis data. Hal ini dikarenakan banyak sekali manfaat yang didapat dari penggunaan sistem basis dat. Alasan menggunakan sistem basis data antara lain :
- Kecepatan dan Kemudahan dalam Pengaksesan Data
Jika data disajikan dengan menggunakan konsep basis dat, penggunaan akan lebih mudah dan cepat dalam mengakses data. Lebih cepat karena data tersaji lebih terstruktur sehingga penggunaan mudah untuk menemukan data yang dicarinya. Lebihh mudah karena pemutakhiran tidak di perlukan pengubahan data secara keseluruha. Intinya, kecepatan dan kemudahn bisa di rasakan pada saat proses penyimpanan data, pemutakhiran data dan penampilan kembali data.
- Keefisienan Penyimpanan Data
Telah diketahui bahwa basis data, semua data harus merupakan data-data yang unik atau berbeda satu sama lain. Oleh karena itu tidak akn terjadi suatu pengulanagn penyimpanan dat-data yang sama sehingga ruang penyimpanan yang dibutuhkan lebih efisien. Selain tidak adanya suatu pengulangan penyimapanan data yang sama. Keefisienan basis data juga didukung oleh kemampuan basis data untuk dipakai kembali. Dua atau lebih kumpulan data bisa dimanfaatkan kembali sehingga bisa mengoptimalkan ruang-ruang penyimpanan kumpulan-kumpulan data tersebut.
- Keakuratan Data Lebih Tinggi
Agar pengguna tidak melakukan kesalahan saat pembaca saat pembaca data, penyajian data bisa dilakukan berdasarkan kategori-kategori tertentu. Pada teknologi terkini,pengguna juga bisa memanfaatkan fitur pencarian suatu data.
- Kebersamaan ( Sharability)
Jika data diakses oleh beberapa pengguna, pastinya dibutuhkan sistim pengaksesan secara paralel agar seluruh pengguna bisa mengakses data secara bersama-sam. Dengan teknologi jaringan terkini, bukan merupakan hal yang tidak mungkin lagi jika ada beberapa pengguna yang dapat mengakses data pada basis data yang secara bersam-sama.
- Kelengkapan (Completencess)
Fakta yang terjadi pada duniaini pasti tidak konstan. Ada perubahan di tiap waktunya. Begitu juga dengan data yang disimpan dalam basis data,pengelola data dapat dengan mudah melengkapi atau mengubah data-data yang tidak sesuai.
- Keetersediaan (Avaiility)
Pengelola data dengan menggunakan konsep basis data dan didukung dengan teknologi jaringan terkini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengaksesnya. Salah satu kemudahan itu adalh tersedianya data dalam media internet sehingga user bisa mengaksesnya kapan dan dimana saja.
Penggunaan sistem basis data dalam kehidupan sehari-hari :
1. Bank : Pengelola data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan.
2. Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan, managemen penumpang..
3. Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni, mahasiswa, pegawai
4. Penjualan : Pengelolaan data customer, produk dan penjualan.
5. Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan barang.
6. Kepegawaian : Pengelolaan dat karyawan, gaji, pajak.
7. Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa.
Kekurangan dan Kelebihan Sistem Basis Data
Kekurangan Sistem Basis Data :
a) Timbulnya data rangkap
b) Kesulitan mengakses data
c) Data dependence
d) Diperlukan tempat penyimpanan yang besar
e) Perangkat luanknya mahal
f) Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait.
Kelebihan Sistem Basis Data :
a) Mengurangi kerangkapan data
b) Mencegah ketidakkonsistenan
c) Keamanan dapat terjaga
d) Terpeliharanya integritas data
e) Data dapat digunakan bersam-sama
f) Memdahkan menerapkan standarisasi
g) Data independence ( kemandirian data )
h) Keterpaduan dapat terjaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar